Sabtu, 08 Mei 2010

Joe Satriani


Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.

# Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.

Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.

Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.

Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).

Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990-an.

Diskografi
* Not of This Earth (1986)
* Surfing with the Alien (1987)
* Dreaming #11 (1988)
* Flying in a Blue Dream (1989)
* The Extremist (1992)
* The Beautiful Guitar (European compilation album) (1993)
* Time Machine (1993)
* Joe Satriani (1995)
* G3: Live in Concert (1997)
* Crystal Planet (1998)
* Engines of Creation (2000)
* Additional Creations (Bonus CD with limited "Engines of Creation") (2000)
* Live in San Francisco (Previously recorded material) (2001)
* Strange Beautiful Music (2002)
* The Electric Joe Satriani: An Anthology (2003)
* G3: Rockin' in the Free World (2004)
* Is There Love in Space? (2004)
* G3: Live in Tokyo (2005)
* Super Colossal (2006)
* Gillan's Inn (Tracks 1,4,12) (2006)
* Professor Satchafunkilus And The Musterion Of Rock (2008)

Visit Joe Satriani's website
http://www.satriani.com/

Baca Selengkapnya......

Jimi Hendrix


James Marshall "Jimi" Hendrix (lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat, 27 November 1942 – meninggal di London, Inggris, 18 September 1970 pada umur 27 tahun) adalah musisi, penyanyi, penulis lagu, gitaris dan tokoh budaya Amerika. Ia sering disebut sebagai salah satu pemain gitar listrik paling berpengaruh dalam sejarah musik rock.

Gitaris rock zaman kini yang mencari guru abadi atau sekadar melongok puncak permainan hanya akan menemui satu orang: Jimi Hendrix. Kepadanyalah, dan dari dia sajalah, segala teknik yang ada sekarang dirujukkan. Simak pengakuan-pengakuan yang dipublikasikan majalah Guitar (November 1997): "Dialah hal terbesar yang pernah kulihat," kata Stevie Ray Vaughn, . gitaris blues yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 1990.

"Sependapat, Keith Richards, pemetik gitar The Rolling Stones, menyatakan bahwa Stevie "memainkan ramuan materi yang sangat menarik". Dan Eric Clapton, salah seorang gitaris yang pada 1970-an dijuluki dewa gitar, mengakui dengan Jimi-lah "aku akhirnya merasa bertemu orang lain yang bisa kuajak bicara dan bermain".

Fenomena itu sebenarnya paradoks dengan kenyataan bahwa Jimi sudah tak ada lagi. Ia meninggal di Rumah Sakit St. Mary Abbot, London, karena berlebihan menelan obat bius. Konon, ia sengaja mengakhiri hidupnya sendiri (pesan-pesan dan pernyataan-pernyataannya sebelum itu, seperti dikutip Q Encyclopedia of Rock Stars, antara lain, berupa: "Aku sudah mati sejak lama.")

Namun jika memperhatikan benar, Jimi-lah yang "menemukan" hampir semua kemungkinan eksplorasi bermain gitar. Pada masanya, ketika aksesoris sound masih sangat terbatas, ia sudah memainkan wah dan distorsi secara sempurna — yang lalu menjadi fondasi rock "n roll di masa-masa sesudahnya. Ia bahkan melengkapi diri dengan jurus-jurus akrobatik, misalnya memetik senar dengan gigi.

Lahir pada 27 November 1942 di Seattle, Amerika Serikat, dengan nama Johnny Allen Hendrix, Jimi menaruh perhatian pada musik, khususnya gitar, sejak kecil. Jagoan gitar pada masa-masa itu, seperti B.B. King, Muddy Waters, Buddy Holly, dan Robert Johnson, menjadi idolanya. Gitar pertama, jenis akustik, diperolehnya dari ayahnya pada musim panas 1958. Dengan modal itu ia bergabung dengan The Velvetones. Dan sejak itu jalan hidupnya seperti sudah digariskan.

Dengan The Velvetones Jimi hanya ikutan tiga bulan. Pada musim panas berikutnya, berbekal gitar listrik baru yang diperolehnya, lagi-lagi, dari ayahnya, Jimi bergabung dengan The Rocking Kings. Sesudah itu Jimi sempat mengikuti wajib militer, dan membentuk band di barak, tapi tak lama. Cedera menyebabkannya diberhentikan dari dinas. Perubahan besar terjadi ketika, sebagai gitaris pocokan yang sudah kenyang bermain dengan bermacam artis, pada 1966, ia bertemu Chas Chandler, pembetot bas Animals — band yang punya hit The House of the Rising Sun.

Chas, yang memutuskan keluar dari Animals dan memilih pekerjaan baru sebagai manajer, membawa Jimi ke Inggris. Di sana Chas mempertemukan Jimi dengan Mitch Mitchell, dramer, dan Noel Redding, pemain gitar yang diminta membetot bas. Bersama mereka berdua, Jimi lalu membentuk Jimi Hendrix Experience.

Experience cepat melambung. Single pertamanya, Hey Joe, sempat 10 minggu ngendon di tangga lagu-lagu Inggris, mencapai posisi tertinggi keenam pada awal 1967. Sukses ini segera disusul album Are You Experience?. Inilah rekaman yang disebut-sebut sebagai kompilasi baru musik yang sama sekali radikal; album yang menyuarakan semangat generasi pada masa itu.

Tapi popularitas di negeri sendiri baru diperoleh ketika Jimi berkesempatan manggung di Monterey International Pop Festival, County Fairground, Monterey, Kalifornia, pada 1967. Di sinilah Jimi memamerkan aksi teatrikal yang fenomenal: membakar dan menghancurkan gitarnya.

Bendera karier Jimi terkerek tinggi-tinggi sejak itu. Berturut-turut, dalam waktu kurang dari setahun, antara 1968-1969, bersama Mitch dan Noel, ia merilis Axis: Bold as Love dan album ganda Electric Ladyland. Pada album yang disebut terakhir Jimi, yang akhirnya memiliki studio sendiri, mengerahkan seluruh kemampuannya sebagai gitaris maupun sebagai operator-sound engineer. Sukses besar. Tapi korban tak terhindarkan: Experience bubar.

Jimi memang tak lalu ikut tenggelam. Ia bahkan masih sempat meramaikan festival band yang hingga kini tak terlupakan dalam sejarah musik rock: Woodstock Music & Art Fair. Waktu itu tahun 1969. Jimi, yang tampil bersama Gypsy Sons & Rainbows (antara lain diperkuat Mitch), mengantongi bayaran 125 ribu dolar Amerika Serikat, tertinggi di antara para artis lain.

Sebuah bayaran yang pantas, tapi, rupanya, itulah penampilan akbar terakhir bagi Jimi. Setahun kemudian ia lebih memilih meninggalkan semuanya, selama-lamanya. Secara fisik, sih. Soalnya, pengaruh Jimi justru tetap hidup hingga kini.

Diskografi
The original Reprise singles (1967-1971)
The Back to Back Hits reissues (1970s)
The Experience Hendrix reissues (1998)
The Jimi Hendrix Classic Singles reissues (2005)

Visit jimi hendrix's website
http://www.jimihendrix.com/us/home
Baca Selengkapnya......

Jumat, 07 Mei 2010

MUSE


Muse adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan.Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, Black Holes & Revelations di tahun 2006 dan album terbarunya The Resistance di tahun 2009. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.

Pembentukan (1992-1997)

Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain 'Gothic Plague', 'Carnage Mayhem', 'Fixed Penalty', dan 'Rocket Baby Dolls', sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.

Pada tahun 1994, masih dengan nama band 'Rocket Baby Dolls', mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal.Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.

E.P. dan Showbiz (1998-2000)

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.

Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous,Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.

Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998.Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.

Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

Origin of Symmetry dan Hullabaloo Soundtrack (2001-2002)


Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan John Leckie sebagai produser, berisikan musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass yang dalam dan terdistorsi. Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak biasa digunakan, seperti organ gereja, Mellotron, dan peralatan drum tambahan. Muse lebih banyak mengandalkan suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar dan permainan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninoff dan Tchaikovsky. Beberapa lagu seperti "Space Dementia" memiliki unsur klasik yang lebih kental oleh musik Rachmaninoff. Bellamy juga menyatakan adanya pengaruh dari gitaris ternama Jimi Hendrix dan Tom Morello (gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave) dalam melodi gitar pada beberapa lagu terakhir dalam album ini.[6] Terdapat pula daur ulang dari lagu "Feeling Good", yang aslinya dibuat oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse dan dipopulerkan oleh Nina Simone.

Origin of Symmetry memperoleh penilaian yang beragam dari berbagai kritikus musik. Dean Carlson dari Allmusic menilai permainan Muse terlalu menyerupai Radiohead, dan menganggap lagu-lagu mereka terlalu berlebihan dan sulit diterima."[7] Sebaliknya, Roger Morton dari NME memberikan nilai 9/10 untuk album ini, mengomentari sisi yang gelap dan berani dari Muse, bahkan menilai bahwa Bellamy lebih 'gila' dari Thom Yorke, vokalis Radiohead.[8] Album ini berpotensi untuk membuat Muse semakin terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak setuju dengan gaya vokal Bellamy yang dianggap tidak cocok untuk penyiaran radio dan meminta MUSE untuk mengubah beberapa lagu mereka sebelum dirilis di Amerika Serikat. Muse menolak permintaan ini dan meninggalkan perusahaan rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika (album ini akhirnya dirilis di daerah tersebut pada 20 September 2005, setelah Muse menjalin kontrak dengan Warner).

Penampilan Muse selama promosi album Origin of Symmetry berhasil menarik banyak pengemar dan membangun reputasi Muse sebagai band dengan penampilan live yang luar biasa. Reputasi ini membawa Muse untuk merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersamaan, mereka juga merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le Zenith. Album ganda single A-side juga dirilis, dengan dua lagu baru yaitu "In Your World" dan "Dead Star", yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry.

Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry berhasil menempati peringkat ke-74 pada daftar 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar

Personil Band


Diskografi

Showbiz
tanggal rilis:9 september 1999

Origin of Symmetry

tanggal rilis:18 juni 2001
Hullabaloo Soundtrack
tanggal rilis:1 juli 2002

Absolution

tanggal rilis:29 september 2003

Black Holes & Revelations
tanggal rilis:3 juli 2006

H.A.A.R.P
tanggal rilis:14 maret 2008

download muse:
Showbiz (1999)
Origin Of Symmetry(2001)
Hullabaloo soundyrack(2002)
Absolutio(2003)
Black Holes & revelations(2006)
H.A.A.R.P(2008)

Visit MUSE's Website:
http://muse.mu/

Baca Selengkapnya......

Kings of Convenience


Kings of Convenience adalah grup musik akustik beraliran indie folk-pop yang berasal dari Bergen, Norwegia. Terdiri dari Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe. Kedua anggotanya berbagi peran sebagai vokalis serta bermain gitar dan keduanya menciptakan lagu bersama-sama.

Karier

Erlend dan Eirik dilahirkan pada tahun yang sama, yaitu tahun 1975. Keduanya mulai berkenalan pada usia 10 tahun dan pada usia 16 tahun mereka tergabung dalam satu grup musik bernama Skog yang beraliran rock bersama dua teman lainnya. Skog sempat merilis satu EP Tom Tids Tale, sebelum bubar dan membentuk duo bernama Kings of Convenience.

Pada tahun 2001, mereka merilis album pertamanya yang diberi judul Quiet Is the New Loud dan Ken Nelson yang pernah memproduseri Coldplay juga bertindak sebagai produser pada album ini. Beberapa saat kemudian, diluncurkan album remix berjudul Versus yang berisi beberapa lagu dari album Quiet Is the New Loud. Setelah itu, kiprah mereka hampir tidak terdengar lagi. Erlend Øye memilih bermukim di Berlin, Jerman dan menjalankan solo karier, merilis solo album berjudul Unrest serta memiliki proyek musik yang diberi nama The Whitest Boy Alive. Sedangkan, Eirik Glambek Bøe menetap di Bergen, Norwegia.

Pada tahun 2004, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul Riot on an Empty Street. Album ini juga didukung oleh penyanyi wanita asal Kanada, yaitu Feist. Album ini juga mengantarkan ke tingkat popularitas yang lebih tinggi dalam kancah musik internasional terlebih khusus di kalangan kaum muda Indonesia.

Setelah 4 tahun tidak menghasilkan album, kali ini mereka sedang menggarap album baru yang diberi judul Declaration of Dependence dan akan dirilis pada tanggal 2 Oktober 2009
Diskografi

Album


* Quiet Is the New Loud (2001)
* Versus (2001)
* Riot on an Empty Street (2004)
* Declaration of Dependence (2009)

EP

* Playing Live in a Room (2000)
* Magic in the Air (2001)

Download KOC(Kings of Convenience)
Quiet Is the New Loud (2001)
Versus (2001)
Riot on an Empty Street (2004)
Declaration of Dependence (2009)

Visit KOC's(Kings of Convenience)Website
http://www.kingsofconvenience.com/
Baca Selengkapnya......

Mata Hati Telinga


Mata Hati Telinga
Release Date:March 06, 2009
Label:Organic Records, Warner Music Indonesia

Synopsis
The anticipated third album from MALIQ & D'ESSENTIALS has finally premiered during Java Jazz Festival (March 2009), with its first single "Pilihanku"

download disini:
Baca Selengkapnya......

Maliq & D'Essentials


Maliq & D'Essentials adalah suatu band berbasiskan jazz yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Maliq adalah kepanjangan dari Music And Live Instrument Quality. Sejak penampilannya yang menawan pada pergelaran Jakarta Jazz Festival 2005, popularitasnya semakin meningkat terutama di kalangan anak muda Jakarta.

Perpaduan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lagu-lagunya menjadi salah satu andalannya yang khas. Musik yang dimainkannya khas dan terkadang tidak terkesan seperti halnya lagu Indonesia yang umumnya terdengar melankolis.

Maliq & D'Essentials sudah mengeluarkan dua album yaitu 1st dan Free Your Mind dengan masing-masing album dibuat versi repackagenya. Jadi total sudah mengeluarkan 4 buah album.

Profil

Maliq&d'essentials di bentuk pada 15 mei 2002 terdiri dari 8 orang pesonil yang mengusung musik yang di sebut soulful. Nama Maliq adalah kepanjangan dari music and live instrument quality yang di buat konsepnya oleh Angga dan Widi (producer, composer, arranger & song writer) dan Indra Sulisto yang pada saat itu menjadi executive producer sekaligus manager dari band Maliq&d'essentials saat itu. D'essentials adalah sebuatan untuk personil lainnya yaitu : Indah & Dimi (vocal), Satrio (gitar), Ifa (piano), Jawa (bass) serta Amar (terompet) yang telah menjadi kesatuan dan takdapat dipisahkan.

Maliq&d'essentials pada awalnya selama kurang lebih dua tahun adalah sebuah band yang memulai kariernya dengan tampil di berbagai macam café dan lounge seperti Jamz, Mana Lounge, The Bar Four Seasons Hotel, dll. Penampilan mereka mempunyai tujuan untuk mempersolid band Maliq&d'essentials itu sendiri serta membiasakan pendengar musik untuk mendengar lagu-lagu black music khususnya soul music.

Keretakan

Pada saat yang bersamaan dengan keluarnya album repackaged 1st Maliq & d'essentials, salah satu vocalist yang bernama Dimi juga mengundurkan diri untuk memulai pengerjakan album solonya yang pertama. Semenjak tahun 2006 Maliq & d'essentials melanjutkan perjalan dengan ketujuh personilnya. Penawaran yang sangat menyenangkan untuk Maliq & d'essentials datang di bulan September, yaitu kesempatan membuat soundtrack film Claudia/Jasmine. Maliq & d'essentials memutuskan untuk membuat lagu-lagu yang di masukkan ke dalam soundtrack tersebut menjadi album repackaged "FREE YOUR MIND" dengan single yang berjudul "Dia".

Sekali lagi terjadi pengantian personil didalam band Maliq & d'essentials bersamaan dengan pengantian tahun dari 2007 ke 2008. Gitaris Maliq & d'essentials "Satrio" mengundurkan diri (yang kini telah membentuk band Alexa) dan kemudian digantikan oleh "Lale" tentu saja dengan khas warna nya yang berbeda sehingga bisa menambah warna baru di band Maliq & d'essentials.

Personil

Angga

* Nama Panjang: Angga Puradiredja
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 29 Februari 1980 (umur 30)
* Posisi: Vokal
* Agama: Islam
* Makanan Favorit: Steak, Sate Ayam, Bakmi
* Minuman Favorit: Teh Manis, Es Cendol
* Buku Favorit: Sport Book
* Film Favorit: Gladiator

Angga bersama Widi membuat konsep Maliq and D'Essentials sekaligus menjadi produser, composer, arranger & song writer. Proyek impiannya adalah memiliki album kedua. Angga adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Indah

* Nama Panjang: Rivani Indriya Suwendi
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 26 Maret 1980 (umur 30)
* Posisi: Vokal
* Agama: Islam
* Makanan Favorit: Sambal
* Minuman Favorit: Air putih hangat
* Buku Favorit: komik “Nina”
* Film Favorit: Pretty Woman

Proyek impiannya adalah memiliki album ketiga dan seterusnya. Indah adalah anak kedua dari tiga bersaudara.

Widi

* Nama Panjang: Widi Puradiredja
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 10 Januari 1980 (umur 30)
* Posisi: Drum
* Agama: Islam
* Makanan Favorit: Makanan Sunda, Jepang
* Minuman Favorit: Jus Jambu, Es Teh manis
* Buku Favorit: Komik Donal Bebek
* Film Favorit: Shrek

Widi bersama Angga membuat konsep Maliq and D'Essentials sekaligus menjadi produser, composer, arranger & song writer. Widi adalah personil tertua. Proyek impiannya adalah memiliki album ketiga dan seterusnya. Angga adalah anak kedua dari dua bersaudara.

Amar

* Nama Panjang: Amar Ibrahim
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 6 Februari 1981 (umur 29)
* Posisi: Terompet
* Agama: Islam
* Makanan Favorit: Makanan Jepang
* Minuman Favorit: Kopi
* Buku Favorit: Psyhology
* Film Favorit: Star Wars

Proyek impiannya adalah membuat perusahaan sendiri. Amar adalah anak kedua dari dua bersaudara.

Ifa

* Nama Panjang: Rif’at S. Fachir
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 21 Oktober 1983 (umur 26)
* Posisi: Piano
* Agama: Islam
* Minuman Favorit: banana Blu-nya DIXIE dan air putih
* Buku Favorit: The Catcher in the Rye, Shakespearean plays
* Film Favorit: Amadeus, The Lord Of The Rings Trilogy, The Lion King, Sleepless in Seatlle, Cinema Paradiso

Proyek impiannya adalah membuat banyak lagu untuk penyanyi-penyanyi. Ifa adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Jawa

* Nama Panjang: Dendy Sukarno
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 13 April 1981 (umur 29)
* Posisi: Bass
* Agama: Islam
* Makanan Favorit: Nasi Padang
* Minuman Favorit: Kopi & Teh Manis
* Buku Favorit: Sastra & Sejarah
* Film Favorit: Kolosal

Proyek impiannya adalah memiliki album solo bass. Jawa adalah anak keempat dari lima bersaudara.

Lale

* Nama Panjang: Arya Aditya Ramadhya
* Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 29 April 1987 (umur 23)
* Posisi: Gitar
* Agama: Islam
* Makanan Favorit: Junk Food
* Minuman Favorit: Air Mineral
* Buku Favorit: Komik “Master Q”
* Film Favorit: Star Wars

Lale adalah personil termuda. Dia menggantikan posisi Satrio. Proyek impiannya adalah membuat restoran. Lale adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Diskografi

1st MALIQ & D'ESSENTIALS
Label:Souldout Records, Warner Music Indonesia
Release Date:February 01, 2005
Number of Tracks:12
Track Listing
1.Intro
2.Sunshine
3.Terdiam
4.Kangen
5.Sampai Kapan (feat. Camelia)
6.R u In D Mood
7.Lil' Things
8.Terlena
9.Harus Bagaimana
10.Hadirmu
11.Tandanya
12.Untitled

1st MALIQ & D'ESSENTIALS (Special Edition)
Label:Souldout Records, Warner Music Indonesia
Release Date:February 01, 2006
Number of Tracks:4
Track Listing
1.The One
2.Berlayar
3.Kangen (piano version)
4.Blow My Mind (merit in motion mix)

Free Your Mind
Label:Swarabumi, Warner Music Indonesia
Release Date:January 01, 2007
Number of Tracks:14
Track Listing
1.Funk Flow!!
2.Heaven
3.Free Your Mind
4.Menikmati Cinta
5.Masih Tersimpan
6.Itu Adanya
7.Beri Cinta Waktu
8.De Javu
9.Satu Masa
10.Yang Pertama
11....Dan Ketika
12.U&I
13.Funk Flow!! (Organics Project Remix)
14.Menikmati Cinta (Agriculture Broken Remix)

Free Your Mind (Repackaged)
Label:Swarabumi, Warner Music Indonesia
Release Date:February 01, 2008
Number of Tracks:3
1.Dia (Taken from the Original Soundtrack of "Claudia/Jasmine")
2.Kau Yang Bisa (Taken from the Original Soundtrack of "Claudia/Jasmine")
3.Beri Cinta Waktu (Raggae Version)

Mata Hati Telinga
Label:Organic Records, Warner Music Indonesia
Release Date:March 06, 2009
Number of Tracks:6
Track Listing
1.Aura
2.Luluh
3.Kita Jatuh Cinta
4.Pilihanku
5.Coba Katakan
6.Mata Hati Telinga

Live at The Jakarta International Java Jazz Festival 2009 (DVD)
Label:Organic Records, Warner Music Indonesia, Java Festival Production
Release Date:March 01, 2010
Number of Tracks:12
Track Listing
1.Terdiam
2.Kau Yang Bisa
3.The One
4.Blow My Mind
5.Pilihanku
6.Kangen
7.Mata Hati Telinga
8.Untitled
9.Free Your Mind
10.Funk Flow (feat. Boogiemen)
11.Heaven (feat. Twentyfirst Night)
12.Dia

visit Maliq & D'Essentials's website
http://www.maliqmusic.com/

facebook
http://www.facebook.com/#!/pages/MALIQ-DESSENTIALS/21513574409?ref=search&sid=1700027691.4142561159..1

twitter
http://twitter.com/maliqmusic Baca Selengkapnya......

Membuat Komputer Bicara

Aplikasi untuk membuat komputer membacakan teks yang tampil di layar sudah ada sejak lama. Teknologi ini disebut Text-to-Speech (disingkat TTS). Sekilas, fungsinya memang terasa tidak terlalu penting. Namun bagi para pengguna PC yang memiliki keterbatasan penglihatan, fitur ini akan sangat membantu. Mac OS sudah sejak lama memilikinya secara built-in. Sedangkan untuk versi Windows, tersedia beragam aplikasi yang bisa dipilih.

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah SmartRead. Ia menyediakan versi gratisan yang bisa diunduh di www.smartysoft.com. Selain membaca, aplikasi ini juga sanggup mengubah teks menjadi file audio.

1. Unduh/download installer file “smartread_setup.exe” dari situs resmi SmartReader.

Instal dan jalankan aplikasi melalui [SmartySoft (smartysoft.com)] > [SmartSoft] > [SmartSoft]. Tunggu beberapa saat hingga muncul aplikasi.

2. Untuk menggunakan aplikasi, kamu bisa meng-copy-paste teks ke dalam jendela utama aplikasi yang berwarna biru.

Selain itu, kita juga bisa langsung membuka sejumlah dokumen (berformat XSR, TXT, dan RTF) ke jendela aplikasi dengan mengklik [Open]. Cari dan pilih file, lalu klik [Open].

3. Setelah teks yang akan dibacakan disalin ke dalam jendela baca, kamu bisa memilih suara pembacanya.

Untuk awal, hanya tersedia satu (suara Microsoft Sam). Kita bisa menambahkan suara lainnya dengan mengklik [Download More Voice…]. Tambahan suara ini akan diunduh dari server SmartySoft melalui koneksi Internet. Jika proses unduh sudah tuntas, klik [Next] > [OK].

4. Pilih dulu suara dari menu “Voice:”.

Kita bisa memerintahkan PC untuk membacakan teks dengan mengklik titik awal pembacaan di area teks, lalu klik tombol [Read]. Untuk menentukan kecepatan baca, kamu bisa menggeser slider “Rate”. Volume bisa dibesar-kecilkan di slider “Volume”. Untuk menghentikan, klik tombol [Stop].

5. Untuk mengubah teks menjadi file audio yang bisa didengarkan kapan saja melalui MP3 player, klik [Transform].

Pada boks dialog Convert Wizard - Welcome, pilih jenis audio yang kamu inginkan: Wave, MP3, atau Flash. Klik [Next > ] dan pilih format output pada menu drop-down yang ada. Setelah itu, klik [Next > ] lagi dan pilih folder simpan untuk audio tersebut dengan mengklik [Browse].

6. Jika sudah, langsung ubah teks dengan mengklik [Convert Text to MP3 Now].

Tunggu beberapa saat hingga proses tuntas. Lihat folder simpan lewat Windows Explorer. Cek apakah sudah ada file audio di sana. Jika sudah, kita bisa memutarnya dengan audio player.

TIPS: Pilihan Aplikasi Text-to-Speech
Beragam aplikasi ini bisa didapatkan di Internet, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Ada yang hanya mampu membacakan teks, ada pula yang sudah memiliki fungsi sebagai perekam suara teks sehingga bisa didengarkan lagi lewat MP3 player atau pemutar audio lainnya. Jika berminat, berikut beberapa pilihannya.

-Advanced Text to Speech 3.6 (www.rosecitysoftware.com)
- FlameReader 4.2.8 - www.flamereader.com)
- Natural Reader (www.naturalreaders.com)
- Text Aloud (www.nextup.com/textaloud)
- Text Speaker 2.01 (www.deskshare.com)
- Text to Speech (www.text-speech.com)
- Text to Speech MP3 with Natural Voices 1.71 (www.texttospeechmp3.com

Kita juga bisa mencicipi aplikasi TTS buatan anak negeri di situs web http://indotts.melsa.net.id. Pembuatnya adalah Arry Akhmad Arman di Belgia pada tahun 2000.

Tips: Perintahkan PC dengan Teriakan
Selain membaca teks, PC juga bisa mendengar dan melakukan perintah tersebut untuk kita. Pintar, ya? Salah satu caranya adalah dengan meng-install aplikasi e-Speaking. Aplikasi berbayar ini bisa dicoba secara gratis selama 30 hari. Untuk menggunakannya, tinggal unduh dan install aplikasinya dari www.e-speaking.com. Cara penggunaannya gampang, kok.

Pertama, siapkan mikropon dan colokkan ke port mikropon di panel kartu suara PC kamu. Selanjutnya, aktifkan aplikasi Clik [On] pada bagian atas aplikasi untuk mengaktifkan mikropon. Untuk mengetahui daftar perintah yang tersedia, klik tab [Command]. Di sini, kita bisa melihat daftar perintah menurut aplikasi yang digunakan, mulai dari perintah untuk Microsoft Word, Notepad, sampai sistem operasi.

Kita juga bisa membuat perintah sendiri (dalam bahasa Inggris), dengan mengklik [add]. Ketikkan teks perintah di jendela kanan, dan tentukan di aplikasi mana perintah tersebut akan diterapkan. Baca Selengkapnya......